Ya Allah..sungguh aku bersyukur menjadi hambaMU, menjadi Islam, dan
memiliki tauladan seorang kekasihMU yang mulia..Muhammad SAW..
Sungguh
aku bersyukur memiliki Al Quranul kariim, cahayaMU, kalimatMU yang
sangat menenangkanku, menghibur di saat gundahku, dan menjadi
penuntunku hingga hari tersulitku kelak..hari dimana catatan hidupku di
dunia akan dibuka dan diperhitungkan..
Ya Allah..Entah apa jadinya diriku ini jika aku bukan Islam dan tidak mengenal Islam..
Ya Allah..Entah apa jadinya diriku ini tanpa adanya belas kasih dan maghfirahMU..sungguh meruginya aku.
Ya
Allah yang Maha Mengerti..Sungguh aku bersyukur diriku Islam, dan
berkat kasihMU hingga saat ini namaMU pun masih selalu terukir di
hatiku..dan aku harap akan selamanya hingga tak ada nafasku..
Tapi ya Allah..sungguh akupun sering mempertanyakan diri ini, hati, jiwa, dan raga ini..
“Apakah
memang dirimu sudah benar.benar Islam ? apakah benar Allah selalu di
hatimu ? Apakah benar Allah adalah kekasih sejatimu ? apakah kau jujur
dan tulus mengatakan kau mencintaiNYA ?”
Kemudian sering terlintas pertanyaan yang sungguh membuat hatiku tersayat sayat..
“Apa
buktinya bahwa kau sungguh seorang Islam, apa buktinya kau adalah
hamba yang sungguh mencintaiNYA, dan apakah Allah sudah menerima cintaMu
dan meridhoimu sebagai kekasihNYA ?”
Ya Allah..sungguh aku takut..aku malu..
Nyatanya diriku memang lebih sering mengkhianatiMU..
Diriku terlalu sering lupa akan adanya Engkau di hidupku..
Terlalu
sering berubah lagi menjadi lalai setelah bertekad akan
bersungguh.sunguh menjadi lebih baik dalam melakukan segala hal yang
Engkau cinta dan tidak melakukan yang Kau benci..
Ya Allah..aku sungguh lalai menjagaMU, mungkin karena kecongkakan dan lemahku..
Ya Allah..aku sering mengkambing hitamkan syaitan padahal memang semua karna kelemahanku..
Ya Allah..sungguh kini aku menyadarinya..aku mungkin belum pantas mengakui cinta kepadaMU tanpa ada pembuktian yang nyata..
Duhai kekasihku..aku sering teringat dengan firmanMU dalam sebuah hadits..
Rasululloh
SAW bersabda, “Allah berfirman, ‘Aku heran denganmu wahai anak Adam,
Aku yang telah menciptakanmu tapi engkau menyembah selain Aku. Aku yang
memberimu rezeki tapi engkau bersyukur kepada selain Aku. Aku
perlihatkan rasa cintaKu kepadamu dengan memberi nikmat—padahal Aku
tidak membutuhkanmu—tapi engkau perlihatkan rasa bencimu kepadaKu dengan
melakukan maksiat, padahal engkau membutuhkanku. Kebaikanku senantiasa
turun kepadamu tapi keburukanmu senantiasa naik kepadaku ’”
Ya Allah..sungguh sedih hati ini mengetahui curahan hatiMu tersebut..
Membuat air mataku mulai menari-nari di pipi..
Dan secepat kilat hati pun terasa basah karena isak tangisku..
Ya Allah aku takut akan pedihnya siksaMU..
Ya Allahu robbi..Allahu goffar..aku mohon ampunilah aku..
Wahai cinta sejatiku..kekasih hatiku..harapanku,..
Terimalah maaf dariku..
Astaghfirullohal’adziim..
Astaghfirullohal’adziim..
Astaghfirullohal’adziim..
Banyak pendosa, termasuk diriku..
Ketika diingatkan agar berhenti dari maksiatnya..
Serta merta menjawab bahwa Allah SWT itu Maha Pengasih dan Penyayang..
Padahal, selain memiliki sifat tersebut, Engkau juga memiliki sifat Mahakeras azab-Nya..
Ya Allah sungguh sangat takut diri ini saat firmanMu yang tertulis dalam (QS. Al Maidah: 98 )mengingatkanku..
Ya Allah ya Rahman..izinkanlah aku perbaiki semua sebelum waktuku berjumpa denganMU tiba.
Duhai
kekasih sejatiku..Sungguh betapa aku malu atas semua yg Kau beri,
padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa..Entah mungkin karna ku
terlena, sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku
kembali..
Ya Allah betapa tak ada apa.apanya aku di hadapanMU..
YA Allah..Hanya Engkaulah cinta sejatiku takkan ada lagi illah selainMU..
Ya Allah ya Rohiim..
Pemilik cinta dari segala cinta..
Kini ku sadar, mencintaiMu memang tidak pernah ada kekecewaan..
Karena aku yakin Kau selalu membalas cinta hambaMu..
Ya Allah..meski tak pantas..
Tapi aku ingin selalu berusaha mencintaiMU setulusnya..
Sebenar.benar aku cinta..
Aku ingin mendekatiMU selamanya, sehina apapun diriku..aku berharap untuk bertemu denganMU ya Robbi..
Ya
Allah..meski dosaku terlalu banyak..namun aku tak akan lelah memohon
ampunanMU, karna Kau selalu memotivasiku dalam firmanMU..
“Wahai
anak Adam selama engkau berdosa dan berharap kepadaKu, niscaya Aku
ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak perdulikan lagi.
Wahai anak Adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau
meminta ampunanKU, pasti engkau Ku ampuni. Wahai anak Adam, andai engkau
datang kpd-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemuKu
dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikitpun, pasti Aku mendatangimu
dengan ampunan sepenuh bumi pula.”
Subhanalloh walhamdulillah walaailaahaillalloh wallohuakbar..sungguh Maha Luasnya ampunanMU itu…
Ya
Allah subhanahuwata’ala..kekasih sejatiku..aku memohon ampunanMU,
terimalah cintaku ya Tuhanku.. Jangan biarkan aku berpaling lagi dariMu
dan janganlah Engkau palingkan wajahMU dariku..
Karena tak ada daya dan upayaku tanpa kasih sayangMU di hidupku..
Tak ada artinya hidupku jika taubatku tak mendapat ridho dariMU..
Terimakasih
atas umur yang diberikan padaku hingga sampai saat ini aku masih
bernapas dalam jalanMu. Kiranya jauhkanlah aku hal-hal yang dapat
mengurangi pahala dan dekatkanlah aku menuju hal-hal yang dapat
merengkuh pahala-pahala Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar